Denpasar – Cuaca mendung dan hujan yang mengguyur Lapangan Ngurah Rai, Asrama Prajaraksaka tidak menyurutkan semangat ratusan peserta Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Kesamaptaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali. Pada hari ketiga pelaksanaan tes, Kamis (5/12) para peserta tetap menunjukkan dedikasi tinggi dalam menjalani rangkaian tes fisik yang telah ditentukan.

Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu mengapresiasi kegigihan para peserta. “Kami sangat bangga melihat semangat juang para peserta yang tidak gentar menghadapi segala tantangan, termasuk cuaca yang kurang bersahabat. Ini membuktikan bahwa mereka memiliki mental yang tangguh dan pantang menyerah,” ujarnya.

Meskipun hujan turun dengan cukup deras, panitia penyelenggara telah menyiapkan berbagai upaya untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan peserta dengan memindahkan lokasi tes sementara.

Pramella menambahkan bahwa hasil tes kesamaptaan ini akan menjadi salah satu pertimbangan penting dalam menentukan kelulusan calon pegawai. “Kami berharap peserta yang lolos seleksi ini dapat menjadi aset yang berharga bagi Kementerian Hukum dan HAM,” imbuhnya saat meninjau langsung lokasi tes.

Pramella juga mengapresiasi kerja keras panitia. "Kami sangat berterima kasih kepada seluruh panitia yang telah bekerja keras untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tes, terutama dalam kondisi cuaca yang tidak menentu," ujarnya. Persiapan yang matang dan kerjasama yang baik antara panitia dan peserta menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan SKB Kesamaptaan tahun ini.

Denpasar, 4 Desember 2024 – Menteri Hukum Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas hari ini melantik dan mengambil sumpah/janji pejabat manajerial di lingkungan Kementerian Hukum. Pelantikan ini merupakan sebagai bagian dari upaya untuk memperkuat kinerja Kementerian Hukum pada masa transisi dan memberikan pelayanan publik yang lebih baik.

Acara pelantikan yang berlangsung di Graha Pengayoman, Gedung Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum ini, juga dilangsungkan secara daring dan dihadiri oleh seluruh jajaran Kementerian Hukum. Para pejabat baru yang dilantik diharapkan mampu mempercepat implementasi program-program Kementerian Hukum dalam rangka menciptakan sistem hukum yang lebih efektif dan transparan.

Dalam sambutannya, Suptratman menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya reformasi birokrasi di lingkungan Kementerian Hukum. Ia berharap agar pejabat yang dilantik dapat menjalankan amanah dengan integritas dan dedikasi tinggi. "Para pejabat yang dilantik hari ini diharapkan dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan penuh integritas, profesionalisme, serta inovasi untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya.

Selain itu, Menteri Hukum juga mengingatkan seluruh jajaran kementerian untuk tetap berkomitmen dalam memperkuat sistem hukum nasional yang berlandaskan pada prinsip-prinsip demokrasi dan keadilan. Oleh karena itu, setiap pejabat manajerial yang dilantik diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa kemajuan yang gemilang menuju Indonesia emas tahun 2045.

Acara pelantikan diawali dengan pembacaan Keputusan Menteri Hukum tentang pengangkatan dalam jabatan, dilanjutkan dengan pengambilan sumpah/janji jabatan yang dipimpin langsung oleh Menteri Hukum, disaksikan oleh rohaniwan sesuai dengan agama masing-masing.

Adapun pejabat baru yang dilantik di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali adalah sebagai berikut:
1. Wahyu Eka Putra, sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali
2. I Wayan Redana, sebagai Kepala Divisi Pelayanan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali, dan
3. Anggiat Ferdinan, sebagai Kepala Divisi Peraturan Perundang-Undangan dan Pembinaan Hukum Kantor Wilayah Kementerian Hukum Bali.

Dengan terlaksananya pelantikan ini, mengajak seluruh jajarannya untuk meningkatkan kinerja organisasi serta mendorong terciptanya birokrasi yang responsif, berdaya saing, dan mendukung pembangunan hukum di Indonesia.

Denpasar – Antusiasme calon pegawai negeri sipil (CPNS) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali dalam mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) kesamaptaan hari kedua semakin terasa. Kegiatan yang berlangsung di Lapangan Ngurah Rai, Asrama Praja Raksaka, Rabu (4/12) ini diikuti oleh ratusan peserta yang berlomba-lomba menunjukkan kemampuan fisik terbaiknya.

Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra menyampaikan apresiasi atas semangat tinggi para peserta. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme para peserta yang telah menunjukkan dedikasi tinggi untuk menjadi bagian dari keluarga besar Kemenkumham. Tes kesamaptaan ini merupakan salah satu tahapan penting dalam seleksi CPNS, dan kami berharap peserta dapat memberikan yang terbaik,” ujarnya.

Pada tes kesamaptaan hari kedua ini, para peserta kembali diuji kemampuan fisiknya melalui serangkaian tes yang meliputi lari 12 menit, push-up, sit-up, pull-up/chining, dan shuttle run. Tes ini bertujuan untuk memastikan bahwa calon pegawai memiliki kondisi fisik yang prima untuk menjalankan tugas-tugas yang membutuhkan ketahanan fisik.

Mamur menambahkan bahwa pelaksanaan tes kesamaptaan ini berjalan dengan lancar dan tertib. “Kami telah melakukan persiapan yang matang untuk memastikan kelancaran pelaksanaan tes ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia dan pihak-pihak yang telah berpartisipasi,” imbuhnya.

Dengan terselenggaranya tes kesamaptaan ini, diharapkan dapat diperoleh calon pegawai negeri sipil yang berkualitas dan memiliki integritas tinggi untuk membangun Kementerian Hukum dan HAM yang lebih baik.

Denpasar – Persaingan untuk menjadi bagian dari keluarga besar Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) di wilayah Bali semakin sengit. Pada hari kedua pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Praktik Kerja penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), tepatnya pada Rabu (4/12), sebanyak 20 peserta yang melamar formasi jabatan Pranata Komputer unjuk kebolehan di Ruang Darmawangsa, Kantor Wilayah Kemenkumham Bali.

Para peserta yang telah lolos tahap seleksi sebelumnya, kini dihadapkan pada tantangan nyata untuk membuktikan kemampuan teknis mereka dalam bidang teknologi informasi. SKB Praktik Kerja ini dirancang untuk mengukur sejauh mana peserta memahami dan mengaplikasikan pengetahuan serta keterampilan yang relevan dengan tugas-tugas seorang Pranata Komputer di lingkungan Kemenkumham.

Selama pelaksanaan SKB, peserta diberikan sejumlah soal dan tugas yang harus diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Soal-soal tersebut mencakup berbagai aspek, mulai dari pemrograman, pengelolaan database, hingga jaringan. Setiap peserta dituntut untuk bekerja secara mandiri dan menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu menyampaikan bahwa SKB Praktik Kerja ini merupakan salah satu tahapan krusial dalam seleksi CPNS Kemenkumham, “Melalui tes ini, kami ingin memastikan bahwa calon ASN yang kami rekrut memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan organisasi.” Ujar Pramella.

Pramella juga kembali mengingatkan seluruh peserta agar tidak mudah tergiur dengan iming-iming pihak yang tidak bertanggung jawab. “Keberhasilan dalam seleksi ini sepenuhnya bergantung pada kemampuan dan usaha masing-masing peserta. Jangan mudah percaya pada oknum yang menjanjikan kelulusan,” tegasnya.

SKB Praktik Kerja ini menjadi bukti nyata bahwa Kementerian Hukum dan HAM berkomitmen untuk merekrut ASN yang tidak hanya memiliki pengetahuan teori yang kuat, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang mumpuni. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.

Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan, Prof. Yusril Ihza Mahendra, secara resmi melantik 28 Pejabat Manajerial di lingkungan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan Republik Indonesia. Acara ini berlangsung di Graha Pengayoman pada Selasa (3/12).

Dalam kesempatan tersebut, Pramella Y. Pasaribu, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, dilantik sebagai Asisten Deputi Koordinasi Strategi Pelayanan Keimigrasian. Mamur Saputra, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, juga dilantik sebagai Kepala Biro Hubungan Masyarakat dan Teknologi Informasi.

Prof. Yusril Ihza Mahendra dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat manajerial yang baru dilantik. Ia menekankan bahwa pelantikan ini merupakan langkah penting untuk memperkuat kapasitas serta kualitas kinerja organisasi.

"Saya percaya bahwa dengan pengalaman, kompetensi, dan dedikasi yang dimiliki, Bapak/Ibu akan mampu menjalankan tugas dan amanah ini sebaik-baiknya," harapnya.

Selain itu, Menko juga mengajak seluruh jajaran untuk menyatukan langkah dalam mencapai tujuan besar yang telah digariskan oleh Presiden Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto, melalui Asta Cita Presiden, yang menjadi landasan utama arah pembangunan Indonesia ke depan.

Selanjutnya, Prof. Yusril Ihza Mahendra mengingatkan agar jajaran Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan memperkuat komitmen untuk mewujudkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) sebagai peta jalan untuk pembangunan dalam lima tahun mendatang.

Di akhir sambutannya, beliau menekankan pentingnya inovasi dan solusi dalam menghadapi berbagai permasalahan, mengingat perubahan dan pembaruan adalah bagian integral dalam perjalanan Kementerian Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi, dan Pemasyarakatan.