Denpasar – Kanwil Kemenkumham Bali menghadiri pembukaan Sudirman Festival 2024 yang berlangsung pada Jumat (18/10) sore. Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Danrem 163/Wirasatya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra, S.H., di sisi barat Jalan Sudirman, Denpasar. Festival ini akan berlangsung hingga 20 Oktober mendatang. Turut hadir dalam acara tersebut Kepala Subbagian Humas, RB, dan TI Kanwil Kemenkumham Bali, I Nengah Sukadana.
Dalam sambutannya, Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra menyampaikan bahwa Sudirman Festival 2024 adalah bentuk penghormatan terhadap jasa-jasa Pahlawan Nasional, khususnya Panglima Besar Jenderal Sudirman serta Pahlawan asal Bali, Brigjen TNI Anumertha, I Gusti Ngurah Rai. “Sudirman Festival 2024 ini merupakan pencerminan dari menghormati jasa-jasa Pahlawan dari Panglima Besar Jendral Sudirman dan khususnya yang di Bali ini menghormati Pahlawan Brigjen TNI Anumertha, I Gusti Ngurah Rai,” ungkapnya kepada media.
Lebih lanjut, ia menambahkan, “Perjuangan beliau di daerah Marga dengan semboyan Merdeka Atau Mati itu menjadi terkesan buat kita, sebagai motivasi kita sebagai anak bangsa bisa melanjutkan semangat perjuangan beliau. Sebagai generasi penerus kita bisa menjaga NKRI dengan baik.”
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya Sudirman Festival 2024 ini. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan rasa cinta tanah air dan menjaga nilai-nilai perjuangan yang telah diwariskan oleh para pahlawan. “Festival ini bukan hanya bentuk penghormatan, tetapi juga ajang untuk mengingatkan kita semua tentang pentingnya semangat persatuan dan perjuangan dalam menjaga keutuhan NKRI,” ujarnya.
Danrem juga memberikan apresiasi atas pelaksanaan festival ini dan berharap kegiatan tersebut dapat menjadi agenda tahunan, sesuai dengan laporan yang disampaikan oleh panitia. “Sebenarnya ini sudah dirancang selama dua tahun, namun bisa terwujud hari ini. Harapan kami juga Festival Sudirman 2024 akan berkelanjutan,” jelasnya.
Pada hari pertama, parade seribu siswa yang mengenakan pakaian pejuang sukses mencetak rekor MURI. Sertifikat rekor tersebut diterima langsung oleh Ketua Panitia Sudirman Festival, Tonny Kushartanto, dan medali rekor MURI diserahkan oleh perwakilan Museum Rekor Indonesia kepada Brigjen TNI Ida I Dewa Agung Hadisaputra.
Festival ini juga diramaikan oleh sekitar seratus UMKM yang berjejer di sisi kanan dan kiri Jalan Sudirman, memberikan peluang bagi para pelaku UMKM dari Denpasar dan luar Denpasar untuk mempromosikan produk mereka. Tonny Kushartanto menyatakan harapannya agar festival ini dapat menjadi peluang besar bagi UMKM lokal.
Selama tiga hari, berbagai kegiatan menarik dapat diikuti oleh masyarakat umum. Pada hari pertama, selain upacara pembukaan, terdapat hiburan musik, parade baju pahlawan terbanyak, penampilan Singer Trio Jegeg, fire dance, dan lomba peragaan busana.
