DENPASAR - Dalam mengatasi over kapasitas pada Lapas Kelas II A Kerobokan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Jamaruli Manihuruk mengadakan rapat konsultasi perencanaan pembangunan Blok Hunian pada Lapas Kerobokan bertempat di Ruang Dharmawangsa pada Jumat (25/02/2022). Hadir pula pada kesempatan tersebut Kepala Divisi Pemasyarakatan (Gun Gun Gunawan), Kepala Divisi Administrasi (Mamur Saputra), Kepala Lapas Kerobokan (Fikri Jaya Soebing), Kepala Bagian Program dan Humas (IWayan Muliarta), Kepala Sub Bagian Program dan Pelaporan, serta PT. Risma Karya Utama sebagai mitra dari pembangunan Lapas Kerobokan.
Rapat diawali dengan presentasi rencana pembangunan pada Lapas Kerobokan oleh PT. Risma Karya Utama yang dilanjutkan oleh Kepala Lapas Kerobokan.
Kepala Kantor Wilayah menyampaikan agar pembangunan ini nantinya dapat mengatasi masalah utamanya, yaitu over kapasitas. Selain itu, sampah juga menjadi salah satu isu dalam Lapas, untuk itu tempat penampungan sampah juga diperhatikan dan jika memungkinkan agar dibuat tempat pengolahan sampah. Berkaca pada kejadian Lapas Tangerang lalu, pengamanan terhadap kunci serta aliran instalasi listrik pada Lapas Kerobokan juga perlu diperhatikan.
Kepala Lapas Kerobokan menanggapi bahwa nantinya di setiap lantai bangunan akan dibangun pos penjagaan untuk memudahkan petugas dalam mengawasi setiap kegiatan para Warga Binaan. Selain itu, beliau juga menyampaikan rencana dalam instalasi aliran listrik akan menetapkan sensor listrik untuk mencegah arus pendek dan penyalahgunaan listrik oleh Warga Binaan.
Selanjutnya, Kepala Divisi Pemasyarakatan menyampaikan beberapa permasalahan yang pernah ditemukan di dalam lapas. Hal tersebut agar bisa menjadi pertimbangan dalam pembangunan Lapas Kerobokan nantinya.