DENPASAR - Selasa, 15 Maret 2022, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali menyelenggarakan kegiatan Evaluasi Capaian Kinerja yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja sekaligus membahas strategi dan langkah kerja dalam pelaksanaan program, anggaran dan kegiatan pada tahun 2022 serta membahas hambatan-hambatan yang ditemukan dalam pencapaian kinerja. Hadir dalam kesempatan tersebut Kakanwil Kemenkumham Bali (Jamaruli Manihuruk), Kepala Divisi Administrasi (Mamur Saputra), Kepala Divisi Keimigrasian (Doni Alfisyahrin), Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM (Constantinus Kristomo), Kepala Unit Pelaksana Teknis dan Pejabat Administrator di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali.
Kegiatan diawali dengan penguatan Reformulasi Indikator kinerja pelaksanaan anggaran (IKPA) Tahun 2022 oleh Kakanwil Kemenkumham Bali dimana dari 13 indikator menjadi 8 indikator yaitu Revisi DIPA (10%), Deviasi Hal III DIPA (10%), Data Kontrak (10%), Penyelesaian Tagihan (10%), Pengelolaan UP dan TUP (10%), Dispensasi SPM (5%), Penyerapan Anggaran (20%) dan Capaian Output (25%).
Selanjutnya Kakanwil Kemenkumham Bali memaparkan hasil capaian kinerja yang meliputi Realisasi Anggaran, Nilai Kinerja SMART, Capaian E-Monev Bappenas, Capaian E-Performance, Capaian IKPA dan Capaian Kinerja Kehumasan.
"Target kita untuk triwulan I tahun 2022 sebesar 30%, tetapi banyak yang belum sampai ke sana jika dilihat dari realisasi bulan Februari 2022. Pada masa pandemi Covid-19 ini belanja pemerintah akan sangat mempengaruhi roda perekonomian di masyarakat sehingga perlu dilaksanakan percepatan dalam penyerapan anggaran dimana dalam melakukan percepatan penyerapan anggaran, harus membuat suatu terobosan terkait strategi, rencana kerja dan kalender kerja agar target yang ditentukan dapat tercapai. Untuk itu, laksanakan pengelolaan anggaran ini dengan tetap menjaga transparansi, akuntabilitas dan tata kelola yang baik", jelas Jamaruli Manihuruk
Dalam kegiatan tersebut diperkenalkan pula Aplikasi Dashboard Kinerja (DIJA-BECIK) dimana aplikasi ini dapat menyajikan capaian kinerja satuan kerja berupa realisasi anggaran, capaian IKPA, SMART, E-Performance dan E-Monev Bappenas.