Denpasar - Senin, 27 Januari 2020 Bertempat di halaman Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali dilaksanakan Upacara Peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke–70 Tahun 2020. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali (Bpk. Sutrisno) bertindak sebagai Inspektur Upacara yang dihadiri oleh Para Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Kepala Unit Pelaksana Teknis di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Ibu-ibu Dharma Wanita Pengayoman, Purnabhakti Pengayoman serta para undangan lainnya.
Rangkaian upacara diawali dengan diperdengarkannya sejarah singkat Keimigrasian di Indonesia dan dilanjutkan dengan memperdengarkan mars Imigrasi, pembacaan Panca Prasetya Korps Pegawai Republik Indonesia dan Panca Bhakti Insan Imigrasi.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah membacakan sambutan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang berintikan bahwa, "Dengan rasa bangga dan penuh syukur kita peringati Hari Bhakti Imigrasi ke-70 dengan tetap berpegang teguh kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Imigrasi memiliki peran yang strategis dan penting dalam mewujudkan Indonesia yang berdaulat. Ditambah lagi dengan peran Imigrasi terkait mobilitas manusia yang masuk dan keluar wilayah Indonesia, membuat Pemerintah memiliki harapan besar kepada penciptaan inovasi-inovasi dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Keimigrasian. Selamat Hari Bhakti Imigrasi ke–70 bagi seluruh insan Imigrasi dimanapun bertugas, ingatlah bahwa kedaulatan Negara berada di pundak saudara–saudara sekalian, jadilah Penjaga Pintu Gerbang Negara yang selalu menjaga kedaulatan Negara dengan penuh integritas dan keikhlasan, ingat pergunakan waktumu sebagai insan Imigrasi untuk berbuat lebih baik dengan cara bekerja, bekerja lebih keras dan bekerja lebih keras lagi sebab ingat bahwa hidup ini layaknya waktu yang terus berjalan dan tak akan pernah bisa kembali lagi jadi gunakanlah waktumu sebaik mungkin”.
Diakhir Upacara Peringatan Hari Bhakti Imigrasi dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali.
