Nusa Dua - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali menghadiri Pembukaan Sosialisasi dan Publikasi Kebijakan Keimigrasian Tahun 2023 dengan tema Communigration: Menata Citra Gapura Indonesia, bertempat di Merusaka, Nusa Dua, Rabu (15/03).
Hadir dalam kesempatan tersebut Dirjen Imigrasi (secara virtual), Silmy Karim, Kabag Umum Ditjen Imigrasi, Kepala Divisi Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Bali, Ka. Upt Imigrasi pada Kanwil Kemenkumham Bali, Humas Ditjen Imigrasi, Kasubdit Bimbingan Pengguna jasa dan Manajemen Layanan Informasi Ditjen Bea dan Cukai, Perwakilan dari Kemenparekraf, para pemangku kehumasan UPT imigrasi seluruh Indonesia dan beberapa jurnalis media massa.
Dalam laporannya Kabag Umum Ditjen Imigrasi menyampaikan bahwa kegiatan yang bertajuk Communigration: Menata Citra Gapura Indonesia bertujuan untuk menyatukan visi dan misi dalam mewujudkan wajah baru Ditjen Imigrasi.
Sambutan oleh Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu menyampaikan bahwa imigrasi mempunyai peran penting dalam mengampu komunikasi publik dimana saat ini keberadaan WNA dan tingkah lakunya sedang menjadi sorotan masyarakat melalui media sosial. sehingga diharapkan kepada Para Ka. UPT Imigrasi dapat membantu men_supply_ informasi kehumasan terbaru pada media dan menjaga hubungan kerjasama dengan jurnalis dan Kementerian/Lembaga terkait.
Dalam keynote speech Dirjen Imigrasi kepada peserta menyampaikan bahwa pentingnya peran humas dalam kebutuhan organisasi Kemenkumham khususnya Ditjen Imigrasi untuk memberikan hal-hal positif kepada masyarakat bahwa imigrasi memberikan pelayanan yang terbaik dan diharapkan dengan memanfaatkan kanal-kanal media Imigrasi sebagai gerbang Negara Indonesia bisa menjadi lebih baik untuk indonesia yang lebih maju.
"Banyak program yg harus kita sosialisasikan, peran humas memberikan informasi untuk meningkatkam pelayanan Imigrasi. Arus-arus informasi harus dikelola secara baik agar tujuan dapat tercapai yaitu meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," ucap Silmy.
Imigrasi merupakan garda terdepan ,maka dari itu kita harus terus memperbaiki diri dan humas merupakan garda terdepan publik keimigrasian.
Terakhir Silmy juga menyampaikan bahwa humas merupakan suatu kunci keberhasilan organisasi, jangan melihat humas itu sebelah mata. Kita harus jalankan kebijakan dengan konsisten, apa yg kurang kita perbaiki, apa yang sudah baik kita teruskan, tutupnya.
