DENPASAR - Dalam rangka terciptanya Laporan Keuangan Kemenkumham yang akuntabel, Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali mengikuti secara daring Kegiatan Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data Laporan Keuangan dan BMN Kementerian Hukum dan HAM Semester I Tahun 2022 Tingkat Kantor Wilayah, bertempat di Ruang Darmawangsa, Senin (11/07/2022).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Bagian Umum, Ida Ayu Susanti didampingi Kepala Subbagian Keuangan dan BMN, Ni Wayan Armasanthi beserta operator Keuangan dan BMN DIPA Sekretaris Jenderal, Pemasyarakatan, Imigrasi dan Pelayanan Hukum.
Kegiatan dibuka oleh Ibu Eny selaku Kepala Subbagian Keuangan pada Biro Pengelolaan Keuangan Sekretariat Jenderal Kemenkumham RI, dimana disampaikan bahwa pada Semester I Tahun Anggaran 2022 mulai dilakukan implementasi Aplikasi SAKTI (Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi). Berdasarkan
Berdasarkan PMK Nomor PMK/171.05/201 mengenai Pelaksanaan Sistem SAKTI, Penerapan Aplikasi SAKTI menggunakan single database sehingga setiap transaksi keuangan akan dikirimkan kode OTP (One Time Password). SAKTI memiliki Sembilan modul mulai dari modul administrasi, modul penganggaran, modul komitmen, modul pembayaran, modul bendahara, modul asset, modul persediaan, modul piutang dan modul GL dan Pelaporan. Tahapan rekonsiliasi Semester I Tahun Anggaran 2022 dengan melakukan migrasi saldo awal pada modul Aset, persediaan dan GLP. Pengecekan proses migrasi dilakukan antara aplikasi sakti dan e-Rekon.
Selanjutnya, Kepala Bagian Umum, Ida Ayu Susanti menyampaikan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali sebagian besar telah melakukan migrasi saldo awal dan tutup buku Tahun 2021 pada Aplikasi SAKTI serta mengucapkan terima kasih atas arahan dalam pelaksanaan rekonsiliasi keuangan dan BMN dan akan berkoordinasi dengan satuan kerja pemasyarakatan dan imigrasi yang masih terdapat kendala dalam proses migrasi pada Aplikasi SAKTI. Diharapkan melalui rekonsiliasi ini, proses migrasi Aplikasi dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat tersusun laporan keuangan yang akuntabel.
