Denpasar (24/02/2022) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Jamaruli Manihuruk mengikuti kegiatan Sosialisasi Teknis Pelaksanaan Program Unggulan Mobile IP Clinic Tahun 2022 yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI secara virtual. Hadir juga secara dari Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan Hak Asasi Manusia, Constantinus Kristomo beserta Kepala Sub Bidang Kekayaan Intelektual, Ida Bagus Made Danu Krisnawan dan Staf Sub Bidang Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham Bali.
Kegiatan Sosialisasi tersebut dibuka secara langsung oleh Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual, Razilu. Dalam sambutannya, Razilu menyampaikan Jumlah UMKM yang tinggi sebanyak kurang lebih 64 juta UMKM dimana tingkat permohonan KI domestic masih timpang dibandingkan dengan potensi-potensi tersebut. Dalam rangka mendorong terwujudnya Wold Class IP Office, DJKI mencanangkan 16 program unggulan tahun 2022 dengan tujuan menjadikan Kekayaan Intelektual sebagai Pendukung Pemulihan Ekonomi Nasional. Dengan adanya program unggulan ini diharapkan dapat memperkenalkan layanan kekayaan intelektual kepada stakeholder kekayaan intelektual di Wilayah seperti Pemerintah Daerah, Perguruan Tinggi, Sekolah, maupun UMKM yang tersebar di seluruh daerah.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Kepala Bagian Program dan Pelaporan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Andrieansjah yang membawakan materi terkait Plan and Concept Mobile IP Clinic (MIC) Klinik Bergerak. Dalam paparanya, Andrie menjelaskan terkait Layanan Kekayaan Intelektual Hadir dan Membangun Masyarakat Berkualitas, Produktif, Bedaya Saing, dan Berbudaya.
Pada Kesempatan tersebut, Plt. Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual memberi apresiasi kepada Kanwil Kemenkumham Bali. “Kanwil Bali relatif lebih maju dalam pemikiran terkait IP Tourism, Bali akan menjadi Pilot Project dari program IP Toursim”, Ujar Razilu.