Jumat, 22 Mei 2020, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali (Bapak Jamaruli Manihuruk) didampingi Kepala Divisi Keimigrasian dan Pejabat Administrasi mengunjungi Rumah Tahanan Negara Kelas II B Gianyar yang disambut langsung oleh Kepala Rutan Gianyar dan para Pejabat Struktural. Dalam kunjungan tersebut Kepala Kantor Wilayah meninjau langsung setiap ruangan kerja, ruang pelayanan yang ada dan seluruh blok hunian Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Pada ruang bengkel kerja, Kakanwil melihat berbagai jenis hasil karya WBP berupa kerajinan koran, kerajinan perak dan pembuatan pakaian. Dalam arahannya Kakanwil menyampaikan dari sekian banyak hasil kerajinan yang diproduksi oleh WBP ini agar diberdayakan dan memberi nilai jual kepada masyarakat sehingga para WBP mendapat penghasilan dari kegiatan tersebut.
Selain itu Beliau mengarahkan agar memaksimalkan jumlah pegawai sehingga antara penjagaan dan staf administrasi seimbang serta jangan sampai ada pelarian dan bekerja dengan baik sesuai SOP dan tetap semangat. Untuk WBK harus ada komitmen dari pimpinan dari atas sampai bawah dan peningkatan kinerja dalam pemberian layanan kepada masyarakat.
Setelah memberikan arahan, Bapak Kakanwil melanjutkan perjalanan ke Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli. Beliau langsung meninjau tempat yang digunakan sebagai ruang isolasi Covid-19 serta meninjau blok-blok hunian WBP dan menyapa seluruh WBP yang berada di Rutan Bangli.
Dalam kesempatan tersebut Kakanwil menyampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Memperhatikan blok hunian seperti kebersihan kamar
2. Perbandingan jumlah petugas dan WBP belum seimbang, kedepannya harus ada keseimbangan
3. Untuk tahanan yang sudah inkrah yang akan dibawa ke Rutan Bangli wajib membawa hasil rapid test dan diisolasi selama 14 hari
4. Data WBP yang berada dibsetiap kamar hunian harus jelas
5. Untuk menuju WBK maksimalkan ruangan yang ada sehingga memenuhi kriteria, utamakan perbaikan sistem layanan, perbaiki/tingkatkan kinerja, harus ada komitmen Pimpinan dari atas sampai dibawa dan Pimpinan harus menjadi roll model.
6. Diharapkan Rutan Bangli dapat berkinerja dengan sangat baik dengan tetap memperhatikan protokol