DENPASAR - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali menyelenggarakan kegiatan seleksi terbuka (Open Bidding) Eselon V untuk mengisi jabatan pelaksana pada satuan kerja baik Imigrasi maupun pemasyarakatan di lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali. Sebanyak 22 orang pegawai mengikuti seleksi yang bertempat di ruang Dharmawangsa Kanwil Kemenkumham Bali, Rabu (21/12).
Hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Anggiat Napitupulu didampingi oleh Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra, Kepala Divisi Pemasyarakatan, Gun Gun Gunawan, Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Constantinus Kristomo, Kepala Bagian Umum, Kepala Sub Bagian Kepegawaian, Tata Usaha dan Rumah Tangga beserta Tim Kepegawaian Kanwil Kemenkumham Bali.
Mengawali kegiatan, Kepala Divisi Administrasi menyampaikan maksud digelarnya seleksi terbuka ini adalah untuk memberikan kesempatan bagi para pegawai yang dipandang cakap, mampu serta memenuhi persyaratan untuk meniti karir sebagai pejabat pelaksana pada satuan kerja.
Dalam arahannya Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali menyampaikan bahwa jabatan yang dilamar merupakan jabatan basic yang membutuhkan kemampuan manajerial, administrasi, keuangan sampai kehumasan. Sehingga para peserta diharapkan mampu menunjukkan diri memiliki potensi, percaya diri sehingga tidak terbuai dengan janji dari pihak lain yang menjanjikan kelulusan.
Selain itu Anggiat juga menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan seleksi telah sesuai dengan standard yang ada. "Persiapan peserta yang akan menentukan apakah ia layak atau tidak untuk di pilih menjadi pejabat Eselon V yang akan ditempatkan pada satuan kerja," terang Anggiat.
Seleksi terbuka ini bertujuan untuk memastikan sumber daya manusia yang nantinya akan menduduki jabatan Eselon V telah benar-benar sesuai dengan kebutuhan organisasi, perekrutan juga didasarkan pada kualifikasi, kompetensi dan kinerja individu melalui tahapan Seleksi Kompetensi Manajerial (SKM) dan wawancara.
