DENPASAR - Kamis, 19 Mei 2022 bertempat di Ruang Dharmawangsa Kanwil Kemenkumham Bali, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali Bpk. Anggiat Napitupulu membuka kegiatan Entry Meeting Evaluasi Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) oleh Tim Wilayah IV Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI selaku Tim Penilai Internal (TPI) pada Satuan Kerja Di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrasi, para Kepala Unit Pelaksana Teknis beserta Ketua Tim Pokjanya yang mengikuti secara langsung dan daring. Kepala Kanwil Kemenkumham Bali menyampaikan bahwa pada tahun 2022 telah melakukan penilaian berjenjang terhadap 17 satuan kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali yang dilakukan dalam dua tahapan penilaian, yaitu Penilaian Komponen Hasil dan Penilaian Komponen Pengungkit. Dari 17 Satuan Kerja yang dinilai, alhasil 13 Satuan Kerja dapat diusulkan dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju WBK/WBBM. Beliau berharap kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis yang diusulkan agar dapat mengikuti kegiatan Evaluasi ini dengan maksimal dan memperhatikan segala rekomendasi yang diberikan oleh Tim Penilai Internal.
Selanjutnya Tim Penilai Internal memaparkan Materi terkait dengan Evaluasi Penilaian, Jadwal Evaluasi satuan kerja menuju WBK/WBBM di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali oleh Tim Penilai Internal yang akan dilaksanakan dari Tanggal 19 Mei 2022 sampai dengan 30 Mei 2022. Selain melakukan desk evaluasi, tim penilai internal juga akan melakukan sampling lapangan terhadap satker yang diusulkan.
Di akhir kegiatan, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali berpesan kepada seluruh tim Pokja Satuan Kerja agar melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya dalam meraih predikat WBK/WBBM. "Bukan hanya sekedar predikat, namun ini dapat membuktikan profesionalisme kinerja kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat", tegas beliau. Selain itu, beliau juga berpesan kepada seluruh Kepala UPT agar tetap memantau dan mendampingi jajarannya selama dilakukan evaluasi penilaian oleh Tim Penilai Internal.