BADUNG – Kamis, 3 Februari 2022 Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali Jamaruli Manihuruk meninjau kesiapan Petugas Imigrasi di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dalam memeriksa Dokumen Keimigrasian. Pada hari ini, Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai menerima penerbangan internasional pertama yaitu Penerbangan Maskapai Garuda Indonesia yang mengangkut penumpang dari Bandara Narita Jepang. Hadir juga pada kesempatan tersebut, Kepala Kepolisian Daerah Bali Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, S.H., M.Si, Komandan Landasan Udara (DanLanud) I Gusti Ngurah Rai Kolonel Pnb. Reza Ranesa Rashid Sastranegara, unsur dari PT. Angkasa Pura I Persero, Dinas Perhubungan Provinsi Bali, serta unsur dari Bea dan Cukai Ngurah Rai yang turut serta meninjau kesiapan dalam menyambut kembali Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
“Sarana dan Prasarana sudah kami siapkan, Petugas kami siap menyambut dan melayani para Penumpang Penerbangan Internasional Pertama serta penerbangan-penerbangan internasional selanjutnya “ Ucap Jamaruli Manihuruk. Adapun Proses kedatangan PPLN di Bandara I Gusti Ngurah Rai yaitu :
- Sebelum terbang ke Bali, PPLN harus sudah mengisi E-HAC melalui Aplikasi PeduliLindungi menunjukan vaksin dosis lengkap, memiliki hasil PCR 3x24 Jam, mengisi electronics custom declaration (e-CD), memiliki dokumen pemesanan hotel karantina, memastikan dokumen keimigrasian dan memiliki asuransi perjalanan;
- Setelah mendarat, PPLN akan diperiksa suhu badannya. Bagi PPLN yang suhu badannya 38 derajat Celcius atau lebih rendah dapat melanjutkan ke proses selanjutnya, sedangkan yang suhu badannya diatas 38 derajat Celcius diarahkan menuju ruang pemeriksaan selanjutnya;
- PPLN kemudian melakukan kontrol data serta print QR Code dari E-HAC;
- Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan akan memastikan kelengkapan dokumen dan PPLN melakukan sampel RT-PCR;
- PPLN akan diarahkan menuju ke Tempat Pemeriksaan Imigrasi untuk pemeriksaan dokumen Keimigrasian PPLN;
- Setelah selesai pemeriksaan dokumen keimigrasian, PPLN melanjutkan ke konter pengambilan bagasi dan Bea Cukai;
- kemudian PPLN menunggu hasil RT-PCR, Jika RT-PCR menunjukan hasil positif maka PPLN akan dibawa ke Rumah Sakit dan Jika RT-PCR menujukan negatif PPLN akan diarahkan menuju area penjemputan dan menuju hotel karatina;
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Jamaruli Manihuruk menyampaikan bahwa pihak Imigrasi Ngurah Rai telah memberikan izin masuk terhadap kru dan penumpang dari Pesawat Garuda Indonesia (GA 881) dengan rute Narita (NRT) – Denpasar (DPS). Adapun Jumlah Crew dan Penumpang yang diizinkan masuk adalah sebanyak 13 Orang Crew yang terdiri dari 13 Orang Warga Negara Indonesia, dan sebanyak 12 Orang Penumpang yang terdiri dari 6 Orang Warga Negara Indonesia dan 6 Warga Negara Jepang.
“12 Orang Penumpang tersebut diantaranya 6 Orang Warga Negara Indonesia menggunakan Visa Diplomatik sedangkan 5 Orang Warga Negara Jepang menggunakan Visa 211 / Visa Kunjungan Satu Kali Perjalanan dan 1 orang Warga Negara Jepang menggunakan Kartu Izin Tinggal Tetap /KITAP “Tutup Jamaruli Manihuruk.
