DENPASAR - Senin, 13 Desember bertempat di Ruang Sahadewa Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali dilaksanakan rapat koordinasi dalam rangka Persiapan Penyelenggaraan ASEAN Senior Law Officials Meeting (ASLOM) Working Group on the ASEAN Extradition Treaty Meeting. Hadir dalam rapat tersebut perwakilan dari Kanwil Kemenkumham Bali, perwakilan dari Otoritas Bandara Wilayah IV Provinsi Bali, serta perwakilan Satgas Covid-19 Provinsi Bali.
Penyelenggaraan ASEAN Senior Law Officials Meeting (ASLOM) merupakan kolaborasi bersama Negara-negara Anggota ASEAN dalam penegakan hukum khususnya dalam Mutual Legal Assistance in Criminal Matters (MLA) dalam mengejar keadilan bagi masyarakat ASEAN melalui kerja sama penegakan hukum yang efektif untuk tujuan menangani kejahatan di yurisdiksi atau kejahatan tertentu yang melibatkan banyak yurisdiksi.
Kegiatan ini nantinya akan melibatkan perwakilan dari masing-masing Kementerian/Lembaga, yaitu Sekretariat Jenderal Kemenkumham, Kementerian Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenkopolhukam), Kejaksaan Agung RI, Polri, dan KPK.
Diharapkan dalam penyelenggaraan kegiatan internasional ini dapat memperhatikan protokol kesehatan secara ketat dengan mengikuti ketentuan yang tertuang dalam Addendum Surat Edaran Nomor 23 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19), dan SE Menteri Perhubungan Nomor SE.106 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor SE 102 Tahun 2021 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Internasional dengan Transportasi Udara pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).