DENPASAR – Senin, 28 Juni 2021 salam rangka memperingati Hari Anti Narkotika Internasional, Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali (Gde Sugianyar Dwi Putra) bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali (Jamaruli Manihuruk) , Wakil Ketua DPRD Provinsi Bali, Kepala Dinas Sosial Provinsi Bali, Wakil Ketua Kejaksaan Tinggi Bali, dan Kepala Balai BPOM Provinsi Bali melaksanakan Pemusnahan Barang Bukti Tindak Pidana Narkotika Jenis Sabu-sabu dan Ganja di Halaman Kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali.
Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali (Gde Sugianyar Dwi Putra) dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali atas sinergi dan kerjasama yang telah dibangun dalam Perang Melawan Narkoba mewujudkan Gerakan Bali Bersinar (Bersih Narkoba). Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan Pemusnahan yang dilakukan pada kali ini merupakan barang bukti hasil Operasi bersama antara Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali dengan Badan Narkotika Nasional Provinsi Bali yang menggagalkan penyelundupan 50kg ganja yang dikendalikan 2 Napi di Lapas Kelas IIa Kerobokan. Selain itu juga dilakukan pemusnahan penyelundupan Narkoba lintas provinsi yaitu narkoba jenis sabu sebanyak 1 Kg. Dalam memberantas jaringan pengedar maupun Bandar Narkoba, BNNP Bali juga melakukan kerjasama dengan instansi lain seperti pihak Bea Cukai, Kepolisian, sedangkan untuk memeberikan edukasi serta pemahaman kepada generasi muda tentang bahaya narkoba bagi kesehatan, Kepala BNNP Bali juga menggandeng dari beberapa tokoh masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali (Jamaruli Manihuruk) menyampaikan bahwa keberhasilan yang diraih pada saat ini merupakan bagian dari kerjasama yang dilakukan dalam memerangi peredaran dan jaringan Narkoba khususnya di Wilayah Provinsi Bali. Beliau berharap sinergitas dan kolaborasi yang telah dibangun dapat dijaga dengan baik dan memastikan bahwa Lapas/ Rutan bersih dari peredaran Narkoba. Beliau dengan tegas menyampaikan bahwa Seluruh Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali sangat berkomitmen dalam memberantas peredaran narkoba yang melibatkan napi di dalam Lapas maupun Rutan. Dengan dukungan dari Kepala BNNP dan stakeholder lainnya, beliau yakin bahwa Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dapat diputus sehingga dapat melindungi Generasi Muda agar tidak menggunakan narkoba.