Jakarta - Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan dan perawatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) khususnya terkait kualitas makanan dan dapur sehat, jajaran Pemasyarakatan dilingkungan Kanwil Kemenkumham Bali menerima penguatan dari Direktur Perawatan, Kesehatan, dan Rehabilitasi bertempat di Graha Bhakti Pemasyarakatan, Kamis (31/10).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di lingkungan Kanwil Kemenkumham Bali didampingi perwakilan staff pengelola dapur serta jajaran Divisi Pemasyarakatan Kanwil Bali.
Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Y. Ambeg Paramarta, dalam sambutannya menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak WBP, termasuk hak atas makanan yang sehat dan bergizi. “Dapur sehat merupakan salah satu indikator penting dalam menjamin kualitas kesehatan WBP,” ujar Ambeg.
Senada dengan hal tersebut, Kepala Divisi Pemasyarakatan Bali, I Putu Murdiana, menyampaikan bahwa pemenuhan kebutuhan dasar WBP, termasuk makanan, merupakan kewajiban yang harus dipenuhi oleh seluruh jajaran petugas pemasyarakatan. “Kami berharap dengan adanya kegiatan ini, seluruh UPT dapat meningkatkan kualitas layanan makanannya,” ungkap Murdiana.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Perawatan, Kesehatan, dan Rehabilitasi (PKR), Maulidi Hilal, memberikan arahan terkait pentingnya mewujudkan “Dapur Sehat Excellent” di lingkungan pemasyarakatan. Ia menekankan bahwa perubahan layanan harus segera dilaksanakan dengan mengedepankan prinsip memanusiakan manusia. “Dapur harus selalu bersih dan sehat. Kepala UPT harus menjadi motivator perubahan dalam mewujudkan Dapur Sehat Excellent di setiap UPT,” tegas Hilal.
Ditemui di tempat terpisah Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Y. Pasaribu, menyambut baik kegiatan penguatan ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan langkah konkrit dalam mewujudkan komitmen Kemenkumham Bali untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk WBP. “Saya berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran seluruh petugas pemasyarakatan akan pentingnya menjaga kesehatan dan gizi WBP melalui penyediaan makanan yang berkualitas,” ujar Pramella.
Pramella juga menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat. “Dengan memberikan makanan yang sehat dan bergizi, kita tidak hanya memenuhi hak-hak WBP, tetapi juga turut berkontribusi dalam meningkatkan kesehatan masyarakat secara umum,” imbuhnya.