BANGLI - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, bersama dengan Kepala Divisi Pemasyarakatan I Putu Murdiana, melaksanakan kegiatan tabur benih lele dan panen pepaya di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Bangli, Selasa (9/7). Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung program pembinaan kemandirian warga binaan pemasyarakatan.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya dalam memberikan pelatihan dan pembinaan kepada warga binaan agar dapat mengembangkan keterampilan mereka sehingga pada saat bebas nanti mereka memiliki bekal yang cukup untuk mandiri dan berkontribusi positif di masyarakat," ungkap Pramella Yunidar Pasaribu.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam membangun kebersamaan dan semangat kolaborasi antara petugas pemasyarakatan dan warga binaan.
Pada kesempatan tersebut, Pramella Yunidar Pasaribu meninjau secara langsung kondisi lingkungan kantor, klinik, dapur, dan lingkungan blok hunian warga binaan pemasyarakatan. Pramella juga menyempatkan diri untuk menyapa dan memberikan semangat kepada warga binaan di Rutan Bangli.
"Tetap semangat dan jaga selalu kebersihan lingkungan," pintanya. Selama peninjauan, warga binaan Rutan Kelas IIB Bangli juga menampilkan hasil kegiatan pembinaan yang telah mereka ikuti, seperti keterampilan baris-berbaris dan penampilan seni musik.
Di bawah kepemimpinan Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli, Dedy Nugroho, ragam kegiatan pembinaan yang dilaksanakan meliputi pembinaan kepribadian melalui kegiatan kerohanian serta pembinaan kemandirian seperti perkebunan, peternakan, pertukangan kayu, pengelasan, menjahit, cukur rambut, melukis, kerajinan lampu hias, musik dan tari tradisional. "Harapan kami dengan kedatangan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali dapat memberikan semangat dan motivasi dalam pelaksanaan tugas kami di sini," harapnya.