DENPASAR - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali sukses menggelar acara Fashion Show bertajuk "Mengabdi untuk Negeri dalam Balutan Busana Tenun Bali" pada Kamis (15/08) dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79. Acara yang berlangsung meriah di ruang Dharmawangsa ini menampilkan parade busana tenun khas Bali yang memukau, mulai dari motif-motif klasik hingga interpretasi modern yang penuh kreativitas.
Perlombaan yang diikuti oleh seluruh jajaran ASN Kanwil Kemenkumham Bali semakin menyemarakkan suasana. Para peserta menampilkan busana tenun dengan desain unik dan menarik, yang dinilai oleh dewan juri yang terdiri dari tokoh-tokoh ternama di bidang fashion Bali, yaitu Nyonya Titik Indrawati Mamur Saputra, Tjokorda Gde Abinanda Sukawati (Tjok Abi), dan I Gusti Ayu Aura Gizella. Dewan juri menilai berdasarkan kreativitas desain, kesesuaian dengan tema, kualitas pengerjaan, dan pemahaman akan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tenun Bali.
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, dalam sambutannya menyampaikan bahwa acara ini tidak hanya sebagai ajang perlombaan, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap kain tenun sebagai warisan budaya Bali yang tak ternilai. "Dengan menggunakan tenun Bali, kita tidak hanya melestarikan budaya, tetapi juga turut serta memajukan ekonomi kreatif masyarakat Bali," ujarnya.
Acara ini juga menjadi momentum bagi seluruh ASN Kanwil Kemenkumham Bali untuk menunjukkan komitmennya dalam melestarikan budaya bangsa. Melalui penggunaan busana tenun dalam kegiatan resmi, diharapkan dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih mencintai dan menggunakan produk lokal.