Denpasar - Direktur Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU), Cahyo R. Muzhar, memberikan kuliah umum bertajuk "Bisnis dan Investasi Seru, Indonesia Maju" di Aula Fakultas Hukum Universitas Udayana, Jumat (09/08). Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana, Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, Direktur Perdata pada Direktorat Jenderal AHU, Constantinus Kristomo, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Yunidar Pasaribu, serta jajaran Wakil Dekan, profesor, dosen, dan mahasiswa Fakultas Hukum Unud.
Dekan Fakultas Hukum Universitas Udayana, Prof. Dr. Putu Gede Arya Sumerta Yasa, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi mendalam atas kuliah umum yang diberikan oleh Dirjen AHU. Ia berharap kuliah ini dapat menjadi sumber inspirasi dan motivasi bagi mahasiswa Fakultas Hukum Unud dalam mengembangkan wawasan dan kompetensi mereka di bidang hukum bisnis dan investasi.
Dalam paparannya, Dirjen AHU Cahyo R. Muzhar menyoroti beberapa poin penting terkait bisnis dan investasi, termasuk B-ready, Family Office, MLA (Mutual Legal Assistance) dan ekstradisi, serta FATF (Financial Action Task Force). Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan terhadap tantangan krisis global yang sedang dihadapi dunia, seperti krisis energi, pangan, dan inflasi.
Dirjen AHU mengajak generasi muda untuk mempersiapkan diri dengan segala kemampuan dan kompetensi yang dimiliki serta senantiasa peka terhadap krisis. Ia juga menghimbau mahasiswa untuk mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah untuk meningkatkan kontribusi mereka bagi perekonomian Indonesia.
"Saya meminta para mahasiswa Universitas Udayana menjadi alumni yang memiliki keunggulan, memiliki kompetensi, mental pekerja keras, dan integritas. Generasi muda saat ini adalah sumber daya manusia Indonesia yang akan membawa dan menentukan kemajuan Indonesia di masa depan," ungkapnya.
Kuliah umum ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada mahasiswa tentang dinamika bisnis dan investasi di era global, serta mendorong mereka untuk berperan aktif dalam memajukan perekonomian Indonesia.