Denpasar – Dalam rangka memperingati Hari Pengayoman ke-79, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali melalui Divisi Pemasyarakatan menggelar Pameran Hasil Karya Warga Binaan Pemasyarakatan Tahun 2024. Acara yang berlangsung meriah di Lapangan Bajra Sandi Renon, Denpasar ini dihadiri oleh para Pimpinan Tinggi Pratama, Kepala UPT Pemasyarakatan, serta seluruh jajaran Kemenkumham Bali.
Pameran yang mengangkat tema “Kreativitas Tanpa Batas, Meski Tempat Terbatas” ini menjadi ajang unjuk kreativitas bagi para warga binaan. Berbagai produk hasil karya mereka dipamerkan, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga hasil karya seni rupa.
Kepala Divisi Pemasyarakatan, I Putu Murdiana dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat luas akan potensi dan kreativitas yang dimiliki oleh para warga binaan. “Kami ingin menunjukkan bahwa meskipun berada di dalam lembaga pemasyarakatan, mereka tetap dapat berkarya dan menghasilkan produk-produk berkualitas,” ujarnya.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu dalam sambutannya sekaligus secara resmi membuka acara ini menekankan pentingnya pameran ini sebagai sarana evaluasi dan inovasi bagi seluruh satuan kerja Pemasyarakatan. “Kami berharap pameran ini dapat mendorong para warga binaan untuk terus berkreasi dan menghasilkan produk yang sesuai dengan minat pasar,” kata Pramella.
Selain pameran hasil karya warga binaan, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti Pelayanan Publik Terpadu dimana masyarakat dapat memanfaatkan berbagai layanan publik yang disediakan, seperti pembuatan paspor, konsultasi Kekayaan Intelektual, dan informasi penerimaan CPNS serta Catar Poltekpin. Selain itu Warga binaan juga menampilkan berbagai pertunjukan musik dan dance.
Pramella menambahkan bahwa pameran ini tidak hanya sebagai ajang promosi, tetapi juga sebagai upaya untuk meningkatkan pendapatan para warga binaan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). “Kami berharap melalui pameran ini, masyarakat semakin peduli dan mendukung upaya pembinaan yang dilakukan oleh Kemenkumham Bali,” tutupnya.
