Denpasar – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali terus berkomitmen dalam upaya mewujudkan Zona Integritas (ZI) di lingkungan kerjanya. Sebagai bentuk keseriusan, Kanwil Kemenkumham Bali menggelar Simulasi Desk Evaluasi Wawancara bagi satuan kerja yang telah diusulkan meraih predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK). Kegiatan ini berlangsung di Ruang Darmawangsa pada Senin (9/9).
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan ini dalam rangka mempersiapkan satuan kerja untuk menghadapi penilaian akhir menuju predikat WBK. Simulasi ini diharapkan dapat mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan masing-masing satuan kerja sehingga dapat dilakukan perbaikan secara berkelanjutan.
"Melalui simulasi ini, kita dapat mengukur sejauh mana kesiapan satuan kerja dalam menghadapi penilaian akhir. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai ajang untuk saling berbagi pengalaman dan memastikan bahwa seluruh aspek yang dinilai sudah dipersiapkan dengan matang," ujar Pramella.
Lebih lanjut Pramella juga berpesan kepada seluruh satuan kerja yang telah diusulkan agar mengerahkan seluruh potensi yang dimiliki guna bersama sama meraih predikat WBK.
“Saya yakin, dengan persiapan yang matang dan semangat yang tinggi, satker yang telah diusulkan akan mampu meraih pradikat WBK. Predikat ini bukan hanya sebuah tujuan, tetapi juga sebuah komitmen kita untuk memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.” Tutup Pramella
Senada dengan yang disampaikan Kakanwil, Kepala Divisi Pemasyarakatan, I Putu Murdiana menyampaikan bahwa meskipun simulasi ini bersifat latihan, Ia berharap agar seluruh jajaran melakukan yang terbaik.
“Hal ini penting, agar nantinya ketika melaksanakan pengujian yang sebenarnya seluruh jajaran sudah siap dengan semua materi yang diperlukan dan dapat menyampaikannya dengan baik kepada para penguji” Ujar Murdiana.
Simulasi Desk Evaluasi Wawancara ini melibatkan 4 (empat) satuan kerja yang telah diusulan untuk meraih predikat WBK diantaranya Rumah Detensi Imigrasi Denpasar, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Tabanan, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Negara, dan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Bangli.
Dalam kegiatan ini, masing-masing satuan kerja mengawali dengan penampilan yel - yel dilanjutkan dengan penayangan video profil satuan kerja, setelah itu dilaksanakan presentasi program dan kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangka mewujudkan ZI. Selanjutnya Tim penilai yang terdiri dari Pimpinan Tinggi Pratama pada Kanwil Kemenkumham Bali pada kesempatan ini kemudian memberikan masukan dan saran perbaikan, hal ini penting guna semakin memantapkan langkah satuan kerja ketika menghadapi penilain akhir nantinya.
Dengan dilaksanakannya kegiatan ini, diharapkan semakin banyak satuan kerja di lingkungan Kemenkumham Bali yang mampu meraih predikat WBK. Predikat WBK merupakan bentuk pengakuan atas komitmen suatu instansi dalam memberikan pelayanan publik yang bersih, transparan, akuntabel serta bebas dari korupsi. Predikat ini bukan hanya sekadar penghargaan, tetapi juga merupakan bukti nyata komitmen instansi dalam memberikan pelayanan publik yang prima.