Denpasar – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali berkolaborasi dengan Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) menyelenggarakan Pendampingan Drafting Paten sebagai rangkaian hari ke-2 kegiatan Layanan Peten Terpadu “Paten One Stop Service.” Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung Pascasarjana Universitas Udayana Kampus Denpasar pada Rabu (7/8), ini dihadiri oleh para inventor di Provinsi Bali, tim expert dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, serta jajaran Sub Bidang Kekayaan Intelektual Kanwil Kemenkumham Bali.
Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan langsung kepada para inventor yang berasal dari Perguruan Tinggi, Lembaga Penelitian maupun Pelaku Usaha di Provinsi Bali dalam menyusun dokumen paten yang berkualitas. Narasumber Pemeriksa Paten Utama, Muhamad Zainudin pada kesempatan ini memberikan pemaparan mengenai langkah-langkah penting dalam pengajuan paten, mulai dari persiapan dokumen hingga proses pemeriksaan.
"Pendampingan ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pengajuan paten dari para inventor di Bali. Dengan dokumen yang baik, peluang untuk mendapatkan perlindungan hukum atas inovasi mereka akan semakin besar," ujar Zainudin.
Selama kegiatan, para inventor diberikan kesempatan untuk berkonsultasi langsung dengan tim expert mengenai permasalahan yang mereka hadapi dalam proses penyusunan dokumen paten. Beberapa inovasi yang didampingi dalam kegiatan ini antara lain:
1. Prototipe Tablet Effervescent Mybrome-Banana, Suplemen Yang Mengandung Ekstrak Kombinasi Nenas Madu Pemalang Dan Pisang Ambon Lokal Bali
2. "Penambahan Ekstrak Air Daun Sirsak (Annona Muricata) Terfermentasi Melalui Air Minum Terhadap Performa Produksi Ayam Joper Jantan"
3. Situs Profesi Impersonator Pentas Kabaret Www.Dragqueenscoalitionbali.Com
4. Transformasi Media Edukasi Catur Guru Dalam Mencegah Cyber Sexual Harrassment Pada Remaja
5. Serta masih banyak lagi inovasi lainnya
Selanjutnya pada kegiatan ini pula dilakukan penyerahan Sertifikat Paten Granted kepada 33 inventor oleh Suzy Heranita selaku Ketua Pelaksana Kegiatan Layanan Paten Terpadu “Paten One Stop Service.”
Ditemui di tempat berbeda, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Yunidar Pasaribu menyampaikan bahwa kegiatan pendampingan drafting paten ini merupakan salah satu bentuk dukungan Kanwil Kemenkumham Bali bersama Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual dalam mendorong inovasi dan kreativitas masyarakat. Dengan memberikan perlindungan hukum atas hak kekayaan intelektual, diharapkan dapat meningkatkan daya saing produk dalam negeri dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memotivasi para inventor di Bali untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk-produk yang bernilai tambah. Kami akan terus berupaya untuk memberikan fasilitasi dan dukungan bagi para inventor dalam melindungi hak kekayaan intelektualnya," ujar Pramella .
Kantor Wilayah Kemenkumham Bali berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, khususnya dalam bidang kekayaan intelektual. Dengan adanya kegiatan pendampingan ini, diharapkan semakin banyak inovasi dari Bali yang dapat diakui secara nasional maupun internasional.