Jakarta - Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) RI Yasonna Laoly melantik 29 orang sebagai pengganti antar waktu (PAW) Majelis Pengawas Pusat Notaris (MPPN), Majelis Kehormatan Notaris Pusat (MKNP), dan Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW) periode 2022-2025 serta Majelis Pengawas Konsultan Kekayaan Intelektual (KI) periode 2024-2027
Pelantikan dilaksanakan di Graha Pengayoman Kementerian Hukum dan HAM RI (06/06/24). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali, Pramella Y Pasaribu turut dilantik dan resmi menjabat sebagai Pergantian Antar Waktu (PAW) Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW) Periode Tahun 2022 - 2025.
Pelantikan ini dibuka dengan serangkaian kegiatan pembukaan dan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Dilanjutkan dengan Pembacaan Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tentang Pergantian Antar Waktu Majelis Pengawas Pusat Notaris (MPPN) dan Majelis Kehormatan Notaris Pusat (MKNP) Periode 2022 - 2025, dan Pergantian Antar Waktu (PAW) Majelis Kehormatan Notaris Wilayah (MKNW) Periode Tahun 2022 – 2025 serta Majelis Pengawas Konsultan Kekayaan Intelektual Periode Tahun 2024 - 2027.
"Saudara-saudara yang telah mengambil sumpah, dengan ini secara resmi saya lantik pada jabatan sebagaimana tercantum dalam surat keputusan yang telah dibacakan. Saya berharap para majelis yang sudah dilantik bisa melakukan tanggung jawab dengan jujur, profesional, tegas, dan responsif terhadap tuntutan dari masyarakat." Ujar Yasonna dalam sambutannya.
Yasoona mengungkapkan Majelis Pengawas berwenang untuk membina dan mengawasi perilaku dan pelaksanaan jabatan notaris, sedangkan Majelis Kehormatan berwenang memberikan penilaian atau persetujuan terhadap pengambilan salinan minuta akta (asli akta notaris) dan pemanggilan notaris oleh aparat penegak hukum untuk kepentingan proses penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan. Sementara itu, lanjut Yassona, Majelis Pengawas Konsultan KI dibentuk agar membantu Menkumham melaksanakan fungsi pengawasan dan pembinaan terhadap konsultan kekayaan intelektual.
Terakhir Menkumham mengucapkan selamat kepada saudara yang dilantik semoga bisa bersikap profesional dalam menjalankan tugas. "Selamat bertugas, mudah-mudahan tugas dan kinerja membuktikan ke depan bahwa kami tidak salah memilih saudara," tutupnya.