DENPASAR - Dalam rangka meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia, Kanwil Kemenkumham Bali menggelar Acara Penguatan Pelaksanaan Manajemen SDM, Selasa (21/05/2024).
Kegiatan dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu yang didampingi oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, I Putu Murdiana dan Widyaiswara BPSDM Hukum dan HAM, Slamet Yuswanto, serta diikuti oleh pengelola kepegawaian perwakilan dari seluruh satuan kerja Kantor Wilayah Kemenkumham Bali.
Dalam sambutannya, Pramella mengatakan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting dalam sebuah organisasi. Kualitas SDM yang unggul akan menentukan kinerja dan pencapaian tujuan organisasi. "Oleh karena itu, penguatan manajemen SDM menjadi kunci utama dalam mewujudkan Kemenkumham Bali yang Bersih, Berwibawa, dan Melayani", ungkap Pramella.
Pramella juga menyebutkan bahwa Kantor Wilayah Kemenkumham Bali juga telah meningkatkan kualitas SDM melalui berbagai program dan kegiatan, seperti Pengembangan kompetensi melalui pelatihan, seminar, dan workshop, Pemberian penghargaan kepada pegawai berprestasi, Rotasi dan mutasi pegawai untuk meningkatkan kinerja dan efektivitas organisasi, Pembinaan karir pegawai melalui jalur pendidikan dan pelatihan, serta Peningkatan kesejahteraan pegawai melalui pemberian tunjangan dan fasilitas yang memadai.
"Namun, masih terdapat beberapa hal yang perlu diperkuat, seperti Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan kepegawaian, Peningkatan disiplin dan etos kerja pegawai, dan Pengembangan budaya kerja yang positif serta berkinerja tinggi", ucapnya.
Pramella berharap melalui kegiatan Penguatan Pelaksanaan Manajemen SDM ini, agar seluruh pegawai dapat meningkatkan pemahaman tentang pentingnya manajemen SDM, terjalin koordinasi dan sinergi yang kuat antara seluruh unit kerja dalam pengelolaan kepegawaian, serta tercipta budaya kerja yang profesional dan berorientasi pada hasil.
Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi mengenai Manajemen SDM dari Widyaiswara BPSDM Hukum dan HAM, Slamet Yuswanto serta Perwakilan dari Biro SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Aditya Sarsito.