Denpasar – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali menerima kunjungan dari Program Pascasarjana Universitas Ngurah Rai, Selasa (27/08). Rombongan diterima langsung oleh Kepala Kantor Wilayah, Pramella Yunidar Pasaribu didampingi Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Plt. Kepala Divisi Keimigrasian, Kepala Bagian Program dan Humas dan Kepala Subbagian Humas, RB dan TI. Audiensi ini merupakan langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara lembaga pemerintah dan perguruan tinggi dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pengembangan sumber daya manusia di Bali.
Audiensi ini membahas rencana penerimaan mahasiswa baru program Magister Administrasi Publik dan Magister Hukum Universitas Ngurah Rai Tahun Akademik 2024/2025. Kedua lembaga sepakat untuk menjalin kerjasama yang saling menguntungkan, termasuk dalam hal pengembangan kurikulum, penelitian, dan perlindungan hak cipta.
Rektor Universitas Ngurah Rai, Prof. Dr. Ni Putu Tirka Widanti, menyampaikan bahwa kerjasama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Bali. “Kerjasama ini merupakan langkah yang tepat dalam rangka meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat di lingkungan Universitas Ngurah Rai,” ujar Prof. Tirka.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Yunidar Pasaribu, menyampaikan bahwa audiensi ini akan membuka peluang yang sangat besar bagi kedua belah pihak. “Kemenkumham berkomitmen untuk mendukung pengembangan pendidikan hukum di Bali. Melalui kerjasama ini, kami berharap dapat memberikan kontribusi nyata dalam mencetak lulusan yang berkualitas dan mampu menjawab tantangan di era globalisasi,” ujar Pramella.
Kepala Divisi Pelayanan Hukum dan HAM, Rahendro Jati menambahkan bahwa kerjasama ini akan fokus pada pembentukan pusat kekayaan intelektual (KI) untuk memfasilitasi pendaftaran hak cipta dan merek bagi civitas akademika Universitas Ngurah Rai.