BALI - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali melalui Kantor Imigrasi Ngurah Rai akan mempersiapkan 3 Counter Delegasi dan 7 Mobile unit untuk pelayanan delegasi di terminal VVIP dan VIP pada pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali pada tanggal 18-25 Mei 2024 mendatang.
WWF merupakan forum internasional yang melibatkan sejumlah pemangku kepentingan di sektor sumber daya air, mulai dari pemerintah, parlemen, pemimpin politik, lembaga multilateral, politisi, akademisi, masyarakat sipil, hingga pelaku usaha.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu menyebutkan bahwa sampai saat ini terdapat 9477 orang delegasi yang akan menghadiri kegiatan WWF di Bali.
"Terkonfirmasi hingga saat ini terdapat 104 dari 193 Negara yang menghadiri WWF dan 45 dari 48 Negara yang mengkonfirmasi untuk High Level Meeting", jelas Pramella.
Pramella juga mengatakan bahwa sampai saat ini proses pengajuan visa masih berjalan (Visa Dinas, Diplomatik dan eVisa) namun terdapat kendala bagi negara-negara di Afrika dikarenakan Blackout yang terjadi di benua tersebut.
"Terkait dengan hal tersebut Kemenlu akan bersurat kepada Ditjen Imigrasi manakala Blackout masih berlangsung dan menghambat proses pengajuan visa di negaranya untuk dapat memfasilitasi para delegasi menggunakan VoA di saat kedatangan", ungkap Pramella.
Sebagai garda terdepan pada pintu kedatangan delegasi, Imigrasi Ngurah Rai akan mempersiapkan 3 Counter delegasi di Kedatangan dan 2 Counter Delegasi di Keberangkatan dengan jumlah 4 petugas di setiap counternya, serta 7 Mobile unit untuk pelaksanaan Clearance di terminal VVIP dan VIP.