Kanwil Kemenkumham Bali Jalin Sinergi Dengan Bandara Ngurah Rai Guna Peningkatan Pariwisata Bali

1

Denpasar - Dalam rangka meningkatkan kerjasama demi dapat memberikan pelayanan optimal yang terdapat pada Bandara Ngurah Rai Bali kepada masyarakat, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali, Anggiat Napitupulu didampingi Kepala Divisi (Kadiv) Keimigrasian, Barron Ichsan menerima audiensi dengan General Manager (GM) Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan bersama jajaran, Kamis (30/03). Kegiatan yang dilaksanakan di Ruang Arjuna, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali ini membahas tentang peningkatan pelayanan publik yang terdapat di bandara Ngurah Rai Bali. Kakanwil Kemenkumham Bali juga meminta agar di bandara Ngurah Rai ditempatkan informasi-informasi tata tertib, apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat berkunjung ke Bali yang ditujukan untuk warga negara asing (WNA). Kakanwil Kemenkumham Bali, Anggiat Napitupulu dalam kesempatan tersebut mengharapkan sinergitas antara Kanwil Kemenkumham Bali dengan Bandara I Gusti Ngurah Rai tetap berjalan baik, agar selalu dapat memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. "Komunikasi bersama Bandara Ngurah Rai Bali telah kita bangun dengan baik, sinergitas lintas instansi yang sudah sangat baik ini akan menjadi upaya optimal kita dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat." ucap Anggiat. GM Bandara Ngurah Rai, Handy Heryudhitiawan menyampaikan bahwa jajarannya juga selalu melakukan pengawasan terhadap orang asing yang datang ke Bali. "Kita juga melakukan seleksi terhadap orang yang datang, kita lakukan penindakan tegas jika ada yang melakukan pelanggaran. Namun juga pemeriksaan tersebut tetap kita lakukan secara humanis dan harmonis." ujar Handy. Peningkatan pelayanan publik ini diharapkan dapat menarik wisatawan asing yang datang berlibur ke Bali, sehingga dapat meningkatkan perekonomian Indonesia khususnya Bali pada bidang pariwisata. "Jangan sampai kondisi Bali seperti 2 tahun lalu, dimana tidak ada wisatawan sama sekali. Sehingga ekonomi Bali menjadi terpuruk." tambah Anggiat.

2222

Cetak