SEBANYAK 3 SATKER KANWIL KEMENKUMHAM BALI HADAPI EVALUASI LAPANGAN PEMBANGUNAN ZI OLEH TIM PENILAI NASIONAL

WhatsApp_Image_2021-12-03_at_17.28.48.jpeg

BALI - 3 Desember 2021 sebanyak 3 satuan kerja di Lingkungan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali menghadapi Evaluasi Lapangan Pembangunan ZI oleh Tim Penilai Nasional (TPN) Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. Satuan kerja tersebut diantaranya adalah Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, Rumah Detensi Imigrasi Denpasar, dan Balai Pemasyarakatan Kelas II Karangasem. Dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) pada tahun ini, berbeda dengan tahun sebelumnya dimana kali ini TPN menetapkan metode evaluasi satuan kerja Pembangunan ZI menuju WBK/WBBM dengan metode sampel. TPN telah menetapkan sampel satuan kerja untuk dilakukan evaluasi sebanyak 143 satuan kerja dengan rincian 66 sampel satuan kerja untuk dilakukan evaluasi zoom dan 77 sampel satuan kerja untuk dilakukan verifikasi Lapangan. Sebelumnya Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali juga telah menghadapi desk evaluasi oleh Tim Penilai Nasional dengan metode zoom tanggal 15 November lalu, sehingga pada wilayah Bali total ada sebanyak 4 Satuan Kerja yang ditetapkan sebagai sampel untuk dilakukan evaluasi oleh TPN.

“Ini merupakan hal yang sangat penting karena keberhasilan 143 sampel satuan kerja tersebut akan berdampak besar dalam keberhasilan meraih predikat WBK/WBBM dari total 477 satuan kerja yang telah diusulkan oleh Menteri Hukum dan HAM kepada Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi. “ ucap Kakanwil Kemenkumham Bali Jamaruli Manihuruk

Masing-masing satuan kerja telah menunjukan penampilan terbaiknya dalam menghadapi evaluasi lapangan yang dilakukan oleh Tim Penilai Nasional dimulai dengan penampilan yel-yel, jinggle WBK/WBBM serta fasilitas dan inovasi yang ada pada satuan kerjanya masing-masing.

“Sebelumnya kami juga telah melakukan pendampingan kepada satker tersebut agar pelaksanaan evaluasi lapangan dapat terlaksana secara optimal. Pendampingan dilakukan dengan melibatkan Pimpinan Tinggi Pratama Kanwil Kemenkumham Bali, Tim Penilai Internal (TPI) Inspektorat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM, Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM dan Unit Pembina Eselon I ” kata Jamaruli Manihuruk

Alhasil dari pendampingan yang telah dilakukan, masing-masing Satuan Kerja secara lugas menjawab semua pertanyaan yang diberikan oleh Tim Penilai Nasional saat pelaksanaan evaluasi lapangan tersebut. Dengan semangatnya, masing-masing Kepala Satuan Kerja juga dapat menjelaskan secara rinci seluruh fasilitas yang ada pada ruang pelayanan publik serta inovasi unggulan yang dimiliki.  Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai, I Nyoman Surya Gede Surya Mataram menyampaikan bahwa Kantor Imigrasi Kelas I Khusus TPI Ngurah Rai memiliki sebanyak 15 Inovasi dalam Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Inovasi tersebut diantaranya APITO, Kirai-Remon, Kirai-Raka, Pusaka, Idaman, Andalan, One Click, Kirai Sapa Aku, Kilat, VANIA, Bli Nyoman, Rudal Balistik, Simasri, APOA-NG dan Lanjuni. 

WhatsApp_Image_2021-12-03_at_17.28.49_2.jpeg

Begitu pula dengan Kepala Kantor Rumah Detensi Imigrasi Denpasar, Babay Baenullah yang dalam hal ini menyampaikan Inovasi Layanan diantaranya SISDAKUN (sistem Informasi Data Kunjungan), Oke Made (Layanan Permohonan Keinginan Deteni), Kasiani Made (Layanan Komunikasi Aman Deteni), dan (Layanan Potong Rambut Rumah Detensi).

WhatsApp_Image_2021-12-03_at_17.28.49.jpeg

Pada Balai Pemasyarakatan Kelas II Karangasem, dalam hal ini Kepala Bapas Karangasem I Kadek Dedy Wirawan menyampaikan Inovasi Unggulan yaitu Waktunya Layanan Jemput Bola Laporan dan Bimbingan atau yang disebut dengan “Wayan Jempolan”. Manfaat Wayan Jempolan adalah klien bisa mendapatkan layanan bimbingan di tempat yang lebih dekat dengan tempat tinggal sehingga lebih efisien waktu dan biaya. Selain itu Balai Pemasyarakatan juga memiliki Inovasi Ranting Pengendalian Monitoring yang merupakan aplikasi untuk Program Pegawasan Klien maupun Program Pengawasan pada pegawai pada saat pelaksanaan tugas. Selain itu, masih terdapat Inovasi lainnya yang ada di Bapas Kelas II Karangasem yaitu diantaranya Pelita Baska dan Penomoran Surat Digital. Inovasi Unggulan Wayan Jempolan ini mendapatkan apresiasi oleh Tim Penilai Nasional pada saat evaluasi lapangan. Wayan Jempolan terbukti dapast menurunkan tingkat residivis yang terjadi di Wilayah Kerja Bapas Kelas II Karangasem yaitu meliputi Kabupaten Karangasem, Klungkung dan Bangli. Keberhasilan Wayan Jempolan juga terlihat dari beberapa klien yang dipercaya oleh masyarakat untuk dijadikan Pecalang (Petugas Keamanan di Lingkungan Desa), Kelian Banjar (Ketua Kelompok Organisasi Desa) dan dijadikan sebagai tokoh dari organisasi kemasyarakatan dilingkungannya.

WhatsApp_Image_2021-12-03_at_17.28.49_1.jpeg

“Tentunya kita tidak boleh berbangga dulu dengan hasil evaluasi lapangan yang telah dilakukan oleh Tim Penilai Nasional, masih terdapat beberapa catatan / rekomendasi yang diberikan oleh Tim Penilai Nasional yang harus kita tindaklanjuti“ Tutup Jamaruli Manihuruk

Cetak