Latihan Menembak Dalam Rangka Kegiatan Fisik, Mental Dan Disiplin (FMD) Lapas Singaraja
Singaraja - Sabtu 11 Juni 2020 Bertempat di Markas Yonif 900 Rider Singaraja dilaksanakan Kegiatan Latihan Menembak yang diikuti oleh seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Singaraja, Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka meningkatkan Fisik, Mental dan Disiplin (FMD) Pegawai Lapas Kelas IIB Singaraja khususnya dalam bidang pengamanan. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Bali (Bpk.Jamaruli Manihuruk) didampingi Kepala Divisi Keimigrasian (Bpk.Eko Budianto), Kepala Divisi Pemasyarakatan (Bpk.Suprapto) Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Singaraja (Bpk.Mutzaini), Bersama dengan Wakil Komandan Yonif 900 Rider (Mayor Infantri Andhi Sutianto) Beliau membuka secara resmi Latihan Menembak dalam rangka pembinaan FMD ini. Dalam sambutannya Bapak Kakanwil menyampaikan bahwa kegiatan Latihan Menembak bagi pegawai Lapas ini sangat penting untuk diikuti karena salain untuk pembinaan FMD juga untuk memelihara kemampuan/kapasitas Pegawai Lapas dalam menggunakan Senjata Api khususnya dalam hal pengamanan Lapas yang secara Undang-undang dibolehkan untuk penggunaan senjata api, Oleh karenanya Beliau berpesan agar benar-benar memanfaatkan kesempatan ini untuk berlatih dan menimba ilmu dari para pelatih Yonif 900 Rider Singaraja terkait kemampuan penggunaan senjata api. Dalam kegiatan tersebut dilaksanakan juga pemeberian penghargaan dari Danyonif 900 Rider kepada Kakanwil Kemenkumham Bali, Usai acara pembukaan Bapak Kankanwil bersama dengan para Pimpinan Tinggi Pratama dan dipandu oleh Wakil Komandan Yonif 900 Rider Singaraja Berlatih Menembak Senjata Api jenis pistol.
Selain menghadiri kegiatan Latihan Menembak, Pada hari yang sama Bapak Kakanwil juga menyempatkan diri untuk meninjau perkembangan Lapas Kelas IIB Singaraja pasca kunjungan Beliau satu bulan yang lalu Dalam arahannya Bapak Kakanwil memberikan apresiasi atas kemajuan Lapas Kelas IIB Singaraja khususnya dalam bidang kebersihan, Selain itu terkait dengan Zona Integritas (ZI) menuju WBK/WBBM, Bapak Kakanwil berpesan meskipun Lapas Kelas IIB Singaraja belum berhasil, namun jangan berkecil hati dan harus tetap semangat karena kegagalan itu adalah keberhasilan yang tertunda.