Perayaan Hari Dharma Karyadhika 2016 pada Rumah Tahanan Negara Klas IIB Bangli kali ini memberikan kesan tersendiri bagi seluruh keluarga besar Rumah Tahanan Negara Klas IIB Bangli. Seluruh lapisan dan unsur pemasyarakatan dari Masyarakat, Warga Binaan dan Petuas Pemasyarakatan melebur menjadi satu guna membangun pemasyarakatan yang SMART untuk Indonesia Hebat. Dimulai dari kegiatan kunjungan serentak dengan tema “Sehari Bersama Mereka” (09/10) kemarin yang menyatukan Warga Binaan dengan keluarga untuk menghilangkan kerinduan Warga Binaan untuk sejenak melepaskan segala kerinduan dan beban yang ada dengan disertai pembinaan dari TNI setempat.
Kemudian Seluruh Pegawai Rumah Tahanan Negara Klas IIB Bangli diberikan hadiah yang mengesankan dengan diadakannya kegiatan Family Gathering dan Lomba Memancing dengan tema “Sehari Bersama Keluarga” (16/10) yang diisi dengan Jalan Santai bersama keluarga, lomba memancing keluarga, lomba anak-anak dan pasangan serta edukasi kesehatan bagi ibu-ibu dari BPJS dan Dinas Kesehatan, donor darah dan cek kesehatan geratis, merupakan hal sederhana namun sangat indah dan bermakna. Hal ini merupakan kado terindah bagi mereka karena jarang sekali kami dapat berkumpul dan memanfaatkan waktu sebaik mungkin untuk bermain dan membahagiakan keluarga dan anak-anak.
Dan penutup rangkaian kegiatan kali ini adalah kegiatan Bhakti Sosial sebagai pengabdian pada masyarakat dan lingkungan dengan melaksanakan penebaran benih ikan di sekitar danau batur dan pembersihan di sekitar areal Geopark Gunung Batur sebagai maskot pariwisata Kota Bangli (18/10) sebagai hasil dari kegiatan pembinaan peternakan oleh Warga Binaan untuk disumbangsihkan pada warga setempat agar dapat dimanfaatkan sebagai sumber mata pencaharian oleh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan dan menjaga ekosistem di danau. “Kami ingin memperlihatkan kepada masyarakat bahwa Warga Binaan yang selama ini dianggap mohon maaf sebagai benalu atau sampah masyarakat ternyata dapat member kontribusi dan berguna bagi masyarakat disekelilingnya dan lingkungan” ungkap Kepala Rutan Bangli, DIDING ALPIAN sembari bersiap untuk naik ke atas boat untuk menebar ikan.
